Perbedaan Gejala Sinus dan Kanker Nasofaring, Jangan Salah Tafsir

benis.com, JAKARTA – Sinusitis and sinusitis caused by media social viruses.

Hal ini karena gejalanya dianggap mirip dengan sinusitis.

Sinusitis refers to sinusitis (ruang di dahi, pipi, dan hidung yangbiasanya terisi udara).

Infeksi bakteri, infeksi virus, and alergi dapat mengiritasi sinus, sehinga menyebabkannya tersumbat and terisi cairan. Kondisi ini menyebabkan nyeri wajah, hidung tersumbat atau meler, dan terkadang demam serta gejalalainnya.

Gajala Dan Penebabu

Gejala umum infeksi sinus meliputi:
– Postnasal drip (lendir yang menetes ke tenggorokan)
-Hidung meler dengan landir kental berwarna kuning atau hijau
– Hidung terumbat
– Tekanan pada wajah (terutama di sekitar hidung, mata, dan dahi). Hal ini dapat memburuk ketika Anda menggerakkan kepala atau membungkuk
– Tekanan atau rasa sakit pada gigi and
-Tekanan atau nyeri pada telelinga
-Demam
– Bau mulut (bad breath) atau rasa tidak enak di mulut
– Batuk
– Sajit Kaipala
– Kyle Lahan

Apa penyebab Sinus infection?

Viruses, bacteri, jamul and allergens dapat menyebabkan sinusitis. However, specific symptoms of sinusitis:
– Biased influenza
– Flu (influenza)
– Streptococcus pneumoniae
– Haemophilus influenzae
– Moraxella catarrhalis
– Allergies and allergies

Kanker Nasopharynx

Berbeda dengan sinuses, kanker nasopharynx (NPC) adalah jenis kanker langka yang menyerang bagian tubeh kepala dan leher. Please note the following: During nasopharyngeal treatment, give terletak tepat di atas langit-langit mulut, di dasar tengkorak Anda.

Stuffy nose, stuffy nose, stuffy nose, stuffy nose and stuffy nose.

Sinusitis can lead to sinusitis, sinusitis, tumors, tumors, sinusitis, rhinosinusitis, sinusitis, and more.

Gajala Dan Penebabu

Pada Sebagian Kiss kasus,penderita kanker nasofaring merasakan adanya benjolan di bagian belakang leher mereka. Mungkin terdapat satu atau berapa benjolan, danbiasanya tidak terasa nyeri.

Please note that this product should be included in this product.

Ada juga ibarrapa tanda peringatan lain seperti:
– Tinnitus, atau telenga berdenging
– Post Officer Penden Galan
-Perasaan penuh di telenga Anda
– Infeksi telelinga yang tidak kunjung sembuh
– Sajit Kaipala
-Hidung terumbat
-Mimi-san
– Xsuritan Membuka Murut
– Nyeri Wadja
-Mati rasa pada wajah
-Kesulitan bernapas atau berbicara

Apa penyebab kanker nasopharynx?

Be careful not to stain your nose with snot. However, please note the following:
– Merokok berat, atau menggunakan produk tembakau apa pun
– Sering mengonsumsi minuman yang mengandung alcohol
– Memiliki Epstein-Barr virus (EBV). Ini adalah virus yang menyebabkan mononucleosis. EBV umum terjadi pada orang yang didiagnosis dengan kanker nasopharynx
-Secara teratur mengonsumsi makanan yangdiawetkan dengan garam. Orang yang mengonsumsi makanan yang kaya akan daging dan ikan yang Diawetkan dengan garam memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker nasofaring
– Terpapar banyak debu dan asap dapat meningkatkan risiko
– Memiliki riwayat keluarga. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita kanker nasopharying, Anda lebih mungkin mengembangkan kondisi tersebut
– Lars. Kanker nasofaring lebih Sering terjadi pada orang yang tinggal di Asian Tenggara, Chinese Southern Hemisphere and African Northern Hemisphere. Orang yang berimigrasi ke AS dari Asia juga memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan Asia kelahiran Amerika
– Janice Kramin. Pria dan orang-orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB) memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar terkena kanker ini dibandingkan wanita dan orang-orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB) (Crescentia Kinanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Source link

Leave a Comment