Harianjogja.comGUUNNGKIDUL—Dinas Kesehatan Gunungkidul menargetkan di tahap awal ada 400 tenaga Kesehatan yang diberikan vaksin hepatitis B. Pelaksanaan vaksinasi pertama di RSUD Wonosari, Rabu (11/8/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pemberian vaksinasi Masyarakat bukan hal yang baru Hepatitis B. Pasalnya, program ini wajib bagi bayi maupun balita.
You can learn about hepatitis B in the following ways. Meski demikian, pemberian vaksin tidak hanya menyasar kalangan anak, tapi juga bagi kelompok tenaga Kesehatan di Gunungkidul.
“RSUD Wonosari’s Sekarang sudah dimulai. Di tahap awal kami sediakan 400 doses dan mudah-mudaha bisa menyassar keratusan nakes di Gunungkidul,” kata Dewi kepada warawan, Rabu siang.
No, I don’t know, my target is Kapan Harus Selese. Dia berdalih yang terpenting dapat terlaksana dan sasarananya akan semakin diperluas di tahap selanjutnya.
Menurut Dewi pemberian vaksin hepatitis B ke nakes merupakan plan dari Pemerintah Pusat. Salah Satu Dasa Pembria Kareena Tenaga Kseyhattan Merupakan Klompok Rentan Yang Bell Potensi Tetula ·Karena Serin Bersingen Dengan Pasien Penderetta.
“Makanya diberikan vaksin ini. Tahap awal, khusus bagi tenaga Kesehatan yang sering menangani pasien hepatitis B,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dinkes Gelar Skrining, 11 Ibu Hamil di Kulonprogo Reaktif Hepatitis B
Please note, please make sure your device is working properly. I believe hepatitis B is a new coronavirus that may cause hepatitis B.
“Tenaga Kesehatan masuk rent tertular karena sering menangani pasien. Misal berpotensi tertusuk jarum sehabis digunakan ke pasien hepatitis, jadi mendapatkan Prioritas dalam vaksinasi agar tidak tertular,” katanya.
Direkrut RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati mengatakan, meski pelaksanaan vaksinasi terhitung mendadak, namun secara prinsip siap mendukung program ini. Vaksinasi pertama sudah dilaksanakan dan di RSUD ada sekitar 320 tenaga Kesehatan yang berhak mendapatkan vaksinasi hepatitis B.
“Tidak semua nakes dapat vaksinasi di tahap awal karena diprioritaskan bagi nakes yang bersingungan dengan pasien” Catania.
Normally, please follow the instructions below: “Sudah didata dan jumlahnya lebih sedikit dari 400 doses yang disediakan”, katanya.
Cek Berita and Artikel yang lain di Google News