Diagnosing Gastroenteritis, Eddy Rumpoko Berpulang

Malang Post – Putra terbaik Kota Batu itu telah berpulang. Menhembuskan nafas terakhirnya di RS Dr. Kariyadi Semarang, Kamis, (11/30/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Dia adalah mantan Wali Kota Batu period 2007-2017, Eddy Rumpoko.

ER sapaan akrabnya, adalah aktor utama dalam gemerlapnya pembangunan Kota Batu. Please note, please make sure you are in good health. Melalui tiga sektor andalannya yakni pariwisata, pertanian dan UMKM.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ER baru dua hari menjalani perawatan medis di Paviliun Garuda RS dr.Kaliadi Semarang. Dia sempat mengeluhkan rasa sakit di perut yakni mual, muntah sampai diare. Dari pemeriksaan tim dokter, emergency room diagnosis menderet gastroenteritis.

Adik Almarhum ER, Agus Soegiono menjelaskan, jika Almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS akibat diabetes nya naik. Diduga disebabkan karena terlalu banyak makan sambal.

“Information yang saya dapat Mas Eddy makan sambal, terus diare yang gak berhenti Hingga akhirnya slogan. Kemudian langsung dibawa ke RS untuk menjalani perawatan. Dugaannya keracunan, sehinga berdampak ke kondisi jatung,” tuturnya.

Setelah diterbangkan dari Semarang, Almarhum akan disholatkan terlebih dahulu di Masjid Brigjen Soegiyono, Balai Kota Between Tani Kota Batu.

Sebagai informasi, Gastroenteritis/GEA adalah peradangan pada saluran pencernaan. Viruses can cause viral infections. Gastroenteritis may cause gastroenteritis.

Gastroenteritis can lead to gastritis (defekasi), gastritis, gastritis, and gastritis. Please note, please note 3 points.

Gastroenteritis/GEA may cause normal symptoms, which usually appear within 14 hours. Umumnya disertai dengan haberapa gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, nyeri perut, kadang-kadang disertai demam. (Ananto Wibowo)

Source link

Leave a Comment